pengorbanan sejati

di pagi hari ku berdiri
memandang kecil sang mentari
mencoba menjalani hari
dengan semangat yang berani

kebisingan manusia
yang mengejar cita - cita
memenuhi ruangan yang amat menyiksa
memikirkan mereka yang saling hina

tapi tetap ku berdiri
disini
mencari sebuah masa depan
yang penuh arti

hanya dengan bermimpi
kau takkan bisa mengerti
arti dari sebuah pengorbanan sejati

dan ku berharap semua ini
tak menjadi sia - sia pada akhir cerita

Kisah Kecil Masa Lalu

pena ini ku genggam.
mencoba menuliskan sesuatu.
sesuatu tentang sebuah kisah kecil.

"yaa..
mungkin bagimu itu hanya sebuah kisah kecil.
kisah yang begitu indah yang bahkan dapat diingat hanya dengan memejamkan kedua buah kelopak mata ini."

kugerakkan tangan ini.
merajut tali hitam dari sebuah pena.
merasakan kembali masa lalu.
masa lalu yang cantik.
begitu ceria.

tapiii...

entah kenapa kau terlalu jauh mundur.
terlalu jauh berlari.
meninggalkan raga ini sendirian di depanmu.
pedih(itu yang kurasakan).

melihatmu tertawa ceria.
jauh di belakangku.

simponi bulan oktober

hmmm..

terpaku.

memikirkan sejenak apa yang hendak ku tuliskan.

kamar ini meremang.
hanya sedikit suara mengisi kamar 3x4
lagu - lagu santai ku putar untuk menemani kelamnya waktu
dengan mode "random".

"hei - ipang" aku ini "rapuh - joeniar arief" dan ber "ambisi - mary ann" di bulan ini "no news is good news - new found glory" aku tak mau lagi "willing to wait - rihanna" , "akhirnya - gigi" something's happen, "bonecrusher - senses fail" bahkan "menghujam jantung - tompi" ku, it's repeat again "one of these night - eagle" lebih dari melintasi "the climb - miley cirus" dan bulan pun berganti, now is "november rain - guns and roses" saatnya kembali pada "hening - samsons" nya malam "in the end - linkin park" , i will stay awake to be "your guardian angel - red jumpsuit apparatus"

mereka memainkannya...

Awan hitam dari timur.

tersentak.

saat suara itu menggelegar panasnya langit sore.
aku berdiri.
dengan cpt kubuka tirai kuning yang menghalangi pandangan.

kulihat mereka datang.
membawa sesuatu yang besar.

awan hitam itu muncul.
menyerbu daerah barat.

seakan ingin menyapu semua amarah
dengan sebuah hal.

sebuah hal yang mungkin kecil namun begitu berarti.


"hhahha. ini sedikit hadiah dariku.
sebuah kesejukan sore.
yang kubawa dari awan hitam."

Sepenggal Cerita "Bahagia"

berkaca melawan makna
mencari arti dari sebuah cerita

cerita kita para pencinta tanya
menghamburkan sejuta kata

satu kata "kelana" (pun)
menjalankan sebuah karya

melahirkan sebuah BAHAGIA

Tentang Hujan

awan putih itu bergelayut
tiupan alam pun menambah potongan malam
tetesan air pun menerpa raga

mereka terjun....

melapisi seluruh raga

aku hanya bisa berdiam
memandang mereka

mereka datang....

membawa renungan

mereka pergi. mengalir.
menembus bumi.

mengalir membawa kesedihan

Ranting Kecil

senja...

birunya laut bercampur.
kuningnya senja meraba.
kupandang atap dunia.
smakin hitam...

hitam...

hitam...

terombang ambing oleh lautan.
kemanakah aku akan bersandar.
aku tak bisa berkehendak.
aku hanyalah ranting kecil.
ranting yg terhanyut oleh tenangnya lautan.

lelaaahhh...
kedua mata ini tak mampu lg.
tak mampu menatap bintang.
bulan.

................


kicauan burungpun bersahut.
aku tertegun.
gundukan tanah ini tak luas.
namun begitu indah.
beribu macam bunga.
terhampar.
berwarna.
begitu menawan.

ya.
pulau kecil yg indah.
akhirnya ku bersandar.

Sosok yang sepi.

sinar kuning d cakrawala berkelana.
hamparan biru berdebur.
sosok itu berdiri.
berayun - ayun.
ditemani butiran kecil.
begitu menawan.
begitu tenang.
hanya suara angin yg melantunkan melodi.

gelap pun menyapa.
dingin menerpa.
namun sosok itu tetap ceria.
bercanda tawa dengan malam.
bernyanyi, menari.
di balut sepi.

Meniti kembali.

malam ini bgitu dingin.
aku berjalan.
meniti kembali garis panjang yg kau lalui.
berusaha mencari k mn kau menghilang.
berharap.
bertemu lagi dg dirimu yg dulu.
dirimu yg tak pernah mengeluarkan butiran air dr mata.
dirimu yg slalu tersenyum senang.

lelah..
kaki ini sdh mati rasa.
hingga garis ini berakhir.
terhampar dinding bumi yg menjulang d hadapan ku.

"dimana dirimu?" kupecah heningnya malam.

wanita cantik bercahaya menghampiri tubuh yg lelah ini.
dgn wangi yg menawan dia mendekat.
dan berbisik kecil dgn suaranya yg indah.

....."aku tak akan pernah kau temukan kembali walau keras kau mencoba"......

suara itu terdengar berat.
wanita itu pun pergi dgn meneteskan air mata.

Bulan. Bunga. Matahari.

di gelap malam kau tersenyum.
berusaha keras menutup perih.

tapi bagiku kau menangis.
bahkan mungkin teriak.
hati terkoyak.

haha..

BULAN yang mendambakan BUNGA...
tak seperti MATAHARI.
selalu di puja sepanjang hari.

apaaa..!!
apaaa yang membuat sahabat ku ini menangis.!??

kau iri.!!??
apa yg patut kau iri kan.
sinarnya yg cerah.!??
sentuhannya yg hangat.!??

dia tak lebih baik dari kau.
kau begitu mempesona.
sinar lembut yg kau cerminkan.
dalam gelap malam.

berbanggalah kawan.
hanya kau yang bisa.

BUNGA memuja MATAHARI, karena dia menyinarinya ...

tapi...

kau menjaga.
menghangatkannya di saat tertidur lelap ...

BULAN....
kau lebih tulus dari MATAHARI.