Kau hirup lagi udaraku pagi ini.
Kau tebang aku di sana sini.
Tak sekalian saja kau bakar habis.
Hingga aku berguguran.
Gergaji gergaji itu tetap mengeluarkan suara bising, semua hancur.
Sekalian tak kau bakar diriku.
Tanamlah aku di pekarangan rumahmu.
Jagalah aku yang selalu diam dalam kerindangan senyummu.
Siramlah pohon ini dengan suara nyanyianmu.
Pohon pagi ini telah berjanji tak akan pernah meninggalkanmu mati.
Pohon pagi ini janji meneduhkan diam-mu.
Pohon pagi ini akan tetap meneduhkanmu pagi-mu.
Thursday, December 13, 2012
Tuesday, December 11, 2012
Kirana
Kirana di antara matahari yang hampir sirna dan pohon tua.
Kirana tanpa kata hatinya bersenandung ria.
Tentang suka citanya bersama savana - savana sebelum merdeka.
Dari situ semuanya berubah.
Matahari melebur di lautan.
Menguningkan lautan biru.
Menghitamkan malam.
Kirana Kirana... Langkahnya mematri kota Jakarta.
Kirana tanpa kata hatinya bersenandung ria.
Tentang suka citanya bersama savana - savana sebelum merdeka.
Dari situ semuanya berubah.
Matahari melebur di lautan.
Menguningkan lautan biru.
Menghitamkan malam.
Kirana Kirana... Langkahnya mematri kota Jakarta.
Monday, November 26, 2012
Membaca
Membaca, rata - rata sekarang seluruh manusia bisa membaca. Membaca juga diajarkan sejak taman kanak - kanak. Mulai dari A I U E O sampai BA BI BU BE BO. Dan huruf huruf lainnya.
Tapi apa kita (manusia) sadar bahwa membaca tidak hanya "membaca" (tulisan) tapi juga membaca apapun di sekitar kita. Alam, manusia, kehidupan, bahkan membaca suara.
Membacalah sebagai jalan bebas hambatan.
"Begitu belajar membaca, engkau akan menjadi bebas untuk selamanya."
~Frederick Douglass
“Books are the ultimate Dumpees: put them down and they’ll wait for you forever; pay attention to them and they always love you back.”
~John Green, An Abundance of Katherines
“Do not read, as children do, to amuse yourself, or like the ambitious, for the purpose of instruction. No, read in order to live.”
~Gustave Flaubert
“My personal hobbies are reading, listening to music, and silence.”
~Edith Sitwell
“I cannot remember the books I've read any more than the meals I have eaten; even so, they have made me.”Dalam agama saya pun mewajibkan membaca. "Membacalah dengan menyebut nama Tuhanmu"
~Ralph Waldo Emerson
Tapi apa kita (manusia) sadar bahwa membaca tidak hanya "membaca" (tulisan) tapi juga membaca apapun di sekitar kita. Alam, manusia, kehidupan, bahkan membaca suara.
Membacalah sebagai jalan bebas hambatan.
Thursday, November 15, 2012
Trampled Rose
Just like a trampled rose, a life of pain and sorrow
A constant struggle every day, your dreams seem so far away.
All your friends turn their backs on you, people put you down
Point their fingers and stare,
Done no wrong, but you've been accused
A constant struggle every day, your dreams seem so far away.
All your friends turn their backs on you, people put you down
Point their fingers and stare,
Done no wrong, but you've been accused
Now you're on your own
The next day feels just the same, you're caught in a waiting game
So you start to build a wall, so you can't feel anything at all
You may think, that the sun don't shine, that you're the only one
But you have to believe,
For it's said, they that sow tears, will reap in Joy
The next day feels just the same, you're caught in a waiting game
So you start to build a wall, so you can't feel anything at all
You may think, that the sun don't shine, that you're the only one
But you have to believe,
For it's said, they that sow tears, will reap in Joy
Pull down those walls and let your light shine,
Rise from your pain, and hold your head high
And look into the light
Even though the road seems long, everything you do looks so wrong,
Pick yourself off the ground, dust yourself off, come out of the dark.
Don't give up, don't forget your dreams, you can make it through, you just got to believe,
You are strong, You are beautiful, You can break those chains.
Pull down those walls and let your light shine,
Rise from your pain, and hold your head high
Give thanks to god for what you've got,
Forget what you want and see what you have
Thursday, November 8, 2012
Terima kasih
Kalian pernah memperhatikan orang yang sedang berdoa?
Kenapa mereka selalu menunduk.Apa mereka merasa lebih tinggi dari Sang Pencipta.
Bukankah seharusnya kita berdoa menghadap ke atas karena kita lebih rendah dari Tuhan yang menciptakan semua, alam beserta isinya yang terlihat maupun tak terlihat.
Apa doa - doa mereka semua berupa penyesalan, apa doa mereka semua berupa ketakutan akan masa depan mereka. Sedang masa depan telah Dia tentukan.
Mulai sekarang berdoalah menghadap ke atas untuk berterima kasih telah memberikan semua yang kita perlukan di dunia ini.
Kenapa mereka selalu menunduk.Apa mereka merasa lebih tinggi dari Sang Pencipta.
Bukankah seharusnya kita berdoa menghadap ke atas karena kita lebih rendah dari Tuhan yang menciptakan semua, alam beserta isinya yang terlihat maupun tak terlihat.
Apa doa - doa mereka semua berupa penyesalan, apa doa mereka semua berupa ketakutan akan masa depan mereka. Sedang masa depan telah Dia tentukan.
Mulai sekarang berdoalah menghadap ke atas untuk berterima kasih telah memberikan semua yang kita perlukan di dunia ini.
Labels:
badploi,
doa,
manusia,
terima kasih,
Tuhan,
tulisan,
Zaddam Hussein
Saturday, August 11, 2012
Berita
SBY berbuka bareng perempuan sartem
Luna maya, Julia perez, Tamara blezinski, Tyas mirasih terbang ke palestina demi meredam perang.
Gatot kaca di angkat menjadi manajer utama makanan cepat saji di AS.
Headline: Perang dunia ketiga Palestina VS Israel
memperebutkan 4 srikandi! (Indonesia menjadi negara netral satu
satunya). #beritaimajiner
Headline: para perempuan mogok melayani suaminya demi meredam perang.
Headline: The Power of Perempuan.
Bocah| Bu, padahal perempuan lebih hebat dari laki laki kok ibu minta emansipasi? Ibu Kartini| Iya, kmrin lg kesel sm suami.
Dan demikian semakin susu-lah para pria.
~The End~
Wednesday, August 1, 2012
Perompak Jiwa
di timur laut terbentang bintang
waktu kian menjauh bintang pun semakin enggan bergelayut di timur laut
tak lagi kau lihat matahari terbit
bunyi bunyi menjelang pagi semakin berisik
jangkrik, dingin, dan kenang-mu semakin tipis seiring bara api di ujung tembakau
seiring bara api muncul di ufuk timur
kau tahu yang paling indah di dunia ini tak lain hanyalah memandang mu tersenyum
andai kasih...
bertemu dengan mu adalah neraka aku lebih memilih neraka biar lebur terbakar semua raga tapi menjiwaimu aku lebih memilih
matamu yang sebening embun di padang pasir
aku merindukanmu...
rambut hitam yang kau tata dengan acak seolah ukiran - ukiran picasso di atas kanvas
hhehehe...
kenapa setiap membayangkanmu aku selalu tersenyum, kadang tertawa, padahal kau tak berniat mengembalikan jiwa yang kau curi
hhehehe...
biarkan alasan-alasan itu menjawab sendiri semakin waktu beranjak dari senja menuju malam lalu pagi
kembali....
berayun syahdu kembali di langit timur laut
waktu kian menjauh bintang pun semakin enggan bergelayut di timur laut
tak lagi kau lihat matahari terbit
bunyi bunyi menjelang pagi semakin berisik
jangkrik, dingin, dan kenang-mu semakin tipis seiring bara api di ujung tembakau
seiring bara api muncul di ufuk timur
kau tahu yang paling indah di dunia ini tak lain hanyalah memandang mu tersenyum
andai kasih...
bertemu dengan mu adalah neraka aku lebih memilih neraka biar lebur terbakar semua raga tapi menjiwaimu aku lebih memilih
matamu yang sebening embun di padang pasir
aku merindukanmu...
rambut hitam yang kau tata dengan acak seolah ukiran - ukiran picasso di atas kanvas
hhehehe...
kenapa setiap membayangkanmu aku selalu tersenyum, kadang tertawa, padahal kau tak berniat mengembalikan jiwa yang kau curi
hhehehe...
biarkan alasan-alasan itu menjawab sendiri semakin waktu beranjak dari senja menuju malam lalu pagi
kembali....
berayun syahdu kembali di langit timur laut
Subscribe to:
Posts (Atom)