Sederetan titik-titik hitam putih tulisan asal
Terendam benam kelopak matamu Tak tuju tatap matamu Dari lembah pagi perkasa jadilah engkau kerinduan malam Satu dua tiga empat kali mengitari matahari Pagi cerah kau berlayar berdua Terbenam tenggelam kau di samudra tangis sendiri
No comments:
Post a Comment